Minggu, 21 Oktober 2012

poetry for my God



Dia adalah Engkau

Aku tak tahu apa yang aku rasakan
Saat tersenyum, aku mengingat-Nya
Saat mengangis pun Ia terlintas dalam benakku
Dia selalu ada dalam hidupku
Menemani di setiap langkahku
Uluran tangan-Nya menyelamatkanku
Saat aku hampir tenggelam di lembah hina
Keagungan cinta-Nya
Membuat Ia tak pernah lupa pada hamba-Nya
Walau terkadang aku lupa pada-Nya
Aku tak bersyukur atas apa yang Ia berikan
Dia segalanya bagiku
Tuhan.....
Tahukan siapa dia?
Sulit ku ungkapkan kata hati ini
Karena Dia adalah Engkau....

Cening, 30 April 2012







Harapan Setetes Embun

Suatu hari ketika setetes embun bercerita
“Aku ditugaskan setiap pagi
Berjaga di atas selembar daun hijau nan segar
Untuk membasahi jiwa-jiwa yang kering dari menyebut nama-Nya
Namun aku kecewa
Aku tak berhasil menjalankan amanah dari Tuhanku
Andai aku bisa merubah tetesan menjadi sederas air hujan
Akan ku bangunkan mereka
Yang masih terlelap dalam mimpi indahnya
Dan tak mendengar adzan yang berkumandang dikala subuh menjelang
Agar mereka membuka mata
Membuka hati dari kelalaiannya selama ini”
Sayang, itu hanyalah sebuah harapan
Harapan dari setetes embun
Dan hanya sebagian dari mereka
Yang mampu memahaminya


Cening, 30 April 2012






Jika Hanya Tuhan yang Dengar

Saat aku terbangun
Ku lihat bintang masih berkedip
Tampaknya mentari bersembunyi di kegelapan malam
Ahh,, bukan malam, tapi dini hari
Tak ada suara manusia yang terjaga
Hanya suara beberapa jangkrik liar yang berkeliaran

Aku iri pada mereka
Suaranya memang berisik tak menarik
Namun itulah cara mereka berdzikir
 Menyebut asma Tuhannya

Perlahan ku dekati, kutemukan seekor
Tiba-tiba ia berhenti mengerik
Rupanya ia tak mau ada orang yang tahu
Ia bangga,,
Jika hanya Tuhan yang mendengarnya


Cening, 8 Mei 2012





Maafkan Aku

Walau hanya sekejap aku mengangkat tangan
Menundukkan kepala penuh harap
Memohon ampunan-Nya
Entah dikabulkan atau tidak
Ku yakin Ia mendengar
Suara kecil dari lubuk hati yang terdalam
Derita sebuah raga yang berlumur dosa
Tak patah semangat
Tuk menggapai ridho dan ampunan-Nya

Tuhan........
Akankah Engkau memaafkanku?
Akankah Engkau mengampuniku?
Aku selalu cemas akan hal itu
Namun ku harus yakin
Bahwa Ia Maha Pengampun
Dengan ketulusan hati ku memohon
Tuhan, maafkan aku............


                                                                                                Cening, 10 Mei 2012




“Kesalahan masalalu tak  untuk disesali
Namun untuk dibenahi dan dijadikan pelajaran”
Keep spirit, Keep smile
By: Cening

“Hari esok masih panjang, butuh perjuangan,
Jangan sia-siakan pikiran tuk memikirkan masalalu
atau sekedar berangan-angan”
By: Cening

Tidak ada komentar:

Posting Komentar